SMA Negeri 2 Mandau telah sukses menyelenggarakan acara “ Panen Karya” dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari Senin, 10 Juni 2024 di Aula Sekolah. Acara ini mengangkat tema “Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dengan Eksistensi Kearifan Lokal Melayu Riau” dengan melibatkan seluruh panitia siswa-siswi kelas X tahun pelajaran 2023-2024 beserta seluruh guru kelas X yang bertindak sebagai fasilitator maupun koordinator P5. Panen karya P5 tema Kearifan Lokal Melayu Riau merupakan ajang bagi siswa untuk memamerkan hasil karya P5 di akhir projek yang telah dipersiapkan sejak bulan januari 2024.

Acara Panen Karya P5 tema kearifan lokal ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah dimulai dari Ibu kepala SMAN 2 Mandau beserta Bapak/Ibu wakil, Bapak/Ibu Majelis Guru dan seluruh siswa-siswi. Para penonton dimanjakan dengan beberapa pertunjukan tema melayu diantaranya tari persembahan, tari zapin meskom bengkalis, berbalas pantun, solo vokal, duet melayu, silat, peragaan pakaian pengantin adat melayu diriingi musik pengiring melayu kompang dan pembacaan puisi melayu.

Selain pertunjukan, panen karya P5 juga dimeriahkan dengan adanya bazar makanan dan minuman khas melayu. Bazar tersebut merupakan hasil makanan dan minuman karya kelas X Keanekaragaman makanan khas melayu diantaranya roti jala, bolu kemojo, tahu goreng melayu, wajik, asam pedas patin, wajik durian, buah melako, roti jala kari, gulai kuning ikan nila, mie sagu, ketupat serundeng dan nasi lemak. Sedangkan keanekaragaman minuman khas melayu yang disediakan adalah air mata pengantin, laksamana raja mengamuk, es lancang kuning, es mak inang, jus telaga tiga warna dan es samudera. Bazar panen karya P5 diresmikan oleh Ibu Dra. Lismawati selaku kepala SMAN 2 Mandau pada jam 09.30 dengan simbolis pemotongan pita. Antusias yang tinggi dari warga sekolah membuat bazar makanan dan minuman melayu habis terjual kurang dari satu jam. Bahkan masih banyak diantara siswa-siswi yang kehabisan membeli kupon bazar.

Di panen karya P5 tema kearifan lokal, panitia juga menampilkan adanya hasil karya siswa berupa tanjak yang merupakan sebuah aksesoris penutup kepala laki-laki melayu. Tanjak biasanya kerap dikenakan di dalam acara-acara penting, seperti pernikahan, acara pemerintah ataupun adat dan acara resmi lainnya. Sekolah memberikan apresiasi penuh terhadap hasil karya kreativitas siswa. Tanjak hasil karya siswa ini akan dijadikan sebagai aksesoris pakaian sekolah.

Demikian laporan panen karya P5 tema kearifan lokal kelas X tahun pelajaran 2023- 2024. Sukses acara tidak lepas dari dukungan dari semua pihak yang terlibat dimulai dari Ibu kepala sekolah, bapak/Ibu wakil kepala sekolah, bapak/ibu majelis guru, bapak/ibu panitia dan paling penting adalah siswa-siswi kelas X.

Tujuan dilaksanakan kegiatan panen karya P5 tema kearifan lokal ini adalah agar dapat memperkaya pengetahuan siswa tentang kebudayaan lokal, mengembangkan kreativitas, lebih mencintai Budaya Melayu Riau, dan dapat melestarikan tradisi serta nilai-nilai Budaya Melayu Riau

Mari Kita Wujudkan Siswa-Siswi Profil Pelajar Pancasila Dengan Eksistensi Kearifan Lokal Melayu Riau.

SUKSES P5

SMA NEGERI 2 MANDAU… SUKSES…JAYA…JUARA